Kamis, 29 Desember 2016

Hindari makanan ini agar tidak kembung saat puasa




Tak hanya bikin nyeri, tapi asal lambung yang naik juga membuat mulut terasa asam dan mual. Bahkan, mulut pun semakin beraroma tak sedap. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya urungkan dulu niat anda mengonsumsi makanan ini.
Berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi seperti tahu atau pisang yang digoreng dengan minyak sisa (minyak yang sudah dua kali digunakan untuk menggoreng) serta makanan yang cepat saji susah dicerna oleh lambung. Saat lambung bekerja keras untuk mencernanya, asam lambung pun meningkat sehingga menimbulkan rasa penuh dan mual.
Makanan kemasan
Menikmati sarden, kornet atau nugget memang praktis. Tapi, kandungan garam yang tinggi akan mengikat air dan garam pada perut sehingga perut pun akan terasa melilit saat puasa.
Minuman bersoda
Kandungan karbondioksida pada minuman bersoda membuat lambung tidak maksimal memproduksi enzim yang didiperlukan untuk menyerap nutrisi makanan. Efeknya, perut menjadi terasa kosong dan kembung.
Ubi, kol, dan nangka
Ketiga makanan ini sebenarnya mudah dicerna oleh lambung. Tapi, setelah dicerna, bakteri dalam usus akan memfermentasi makanan ini dalam usus besar. Proses fermentasi ini menimbulkan gas di dalam perut sehingga menyebabkan perut kembung.
Kopi
Niatnya anda mengonsumsi kopi saat sahur agar tak mengantuk jika langsung berangkat ke kantor. Masalahnya kopi bersifat diuretik atau menyerap cairan sehingga beresiko menyebabkan dehidrasi. Kurang cairan juga menyebabkan lambung harus bekerja untuk mencerna makanan, sehingga asam lambung pun bertambah.